PEDULI KARIR YANG GEMILANG, UMMAT ADAKAN KULIAH UMUM TENTANG SOFT SKILL

MATARAM-Dalam kuliah umum kali ini, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menghadirkan Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D, psikolog selaku guru besar Psikologi Universitas Gadjah Mada. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya soft skill yang dibarengi dengan spiritual quation terutama bagi civitas akademika karena soft skill ini akan semakin berkembang seiring dengan pengalaman seseorang ketika berkecimpung dalam dunia kerja.

Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh civitas akademika UMMAT. Hal demikian terbukti dengan padatnya peserta yang hadir di Aula Rektorat Lantai 1 sebagai tempat pelaksanaan kegiatan mulai dari pimpinan, dosen, karyawan, dan juga mahasiswa.

Fakultas Tehnik UMMAT yang menginisiasi kuliah umum yang bertajuk “Peran soft skill dalam membentuk karakter Muhammadiyah Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Mataram menampilkan hal menarik dalam kegiatan ini, yaitu snack dan air minum peserta menggunakan piring dan gelas plastic.

Panitia mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan dalam upaya mendukung program green campus. “Untuk snack peserta kami tidak menggunakan kotak dan aqua gelas seperti pada umumnya, sebab kami ingin menindaklanjuti program kampus dalam meningkatkan kualitas lingkungan dengan cara meminimalkan sampah”, ujar panitia.

Ir. Isfanari, ST.,MT selaku Dekan Fakultas Teknik dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan karakter seluruh civitas akademika UMMAT agar bisa menggapai kesuksesan dalam berkarir. “Tidak ada kesuksesan dengan kepintaran saja, seorang mahasiswa bisa IP nya 4.0, namun itu tidak menjamin untuk sukses”, jelasnya.

Penentu sukses itu bukan hanya kepintaran tapi yang tidak kalah penting yaitu kemampuan soft skill seperti karakter dalam memimpin, kemampuan berkomunikasi yang baik, rasa ingin tau yang tinggi, serta kreatif dan inovatif. Maka dari itu, pembinaan soft skill ini harus terus dilakukan karena karakter atau kemampuan komunikasi yang tidak mantap menjadikan orang tidak sukses. Sebagai bukti bahwa banyak orang pintar secara akademik yang tidak sukses. Orang yang karakternya tertempa dengan baik akan menjadi orang baik dan sukses. “Ingat, orang pintar belum tentu sukses tapi orang sukses sudah pasti pintarnya”, tambah Isfanari.

Diakhir sambutan Dekan Fakultas Teknik ini menyampaikan kuliah umum tentang soft skill baru pertama kali dilakukan karena biasanya UMMAT hanya melakukan kuliah umum berdasarkan kompetensi fakultas masing-masing. Ia berharap semoga kuliah umum tentang soft skill akan banyak dilakukan selanjutnya.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh asosiasi psikologi klinis NTB ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 UMMAT. Dalam sambutannya Dr. Harry Irawan Johari, M.Si menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kuliah umum tentang soft skill ini diharapkan mampu meningkatkan leadership secara psikolog bagi seluruh civitas akademika. “Sudah saatnya kita mengedepankan komunikasi yang baik sehingga kita mampu berkolaborasi bukan berkompetisi”, harapnya.

Beliau juga berpesan agar sesama mahasiswa, karyawan, dan dosen dapat menunjukkan etika yang baik. Mahasiswa tidak hanya pandai secara akademik tapi komunikasi yang baik juga harus dilatih karena kedepan alumni UMMAT diharapkan menjadi pemimpin yang komunikatif. “Untuk mahasiswa, dosen , dan karyawan silakan bekerjasama dan berkolaborasi dengan baik sehingga tahun 2028 Universitas ini bisa berkompetisi di tingkat ASEAN dengan membuat jejaring/network”, tambah Wakil Rektor 1.

Diakhir sambutan Harry meminta peserta untuk serius mendengarkan materi yang disampaikan sehingga semua akan ada hikmah dan manfaatnya. “Mari kita tingkatkan soft skill untuk kehidupan yang lebih membahagiakan”, tutupnya. (Dhie)